Media Indonesia,PEREDARAN dan
penggunaan narkotika makin marak dan bahkan ada pejabat yang tidak luput ikut
mengkonsumsi barang haram tersebut. Kondisi itu yang yang membuat Dewan
Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur mendesak
kepada aparat kepolisian dan BNN untuk segera melakukan tes urin bagi kalangan
DPRD Pasuruan.
"Tidak perlu sungkan. Kami
mendukung dan bahkan mendesak agar kepolisian atau pihak terkait untuk
melakukan tes urin bagi wakil rakyat," tegas Joko Cahyono, Ketua DPD
Partai Nasdem Pasuruan, Rabu (20/4).
Disampaikan, Partai Nasdem secara
tegas melawan narkoba. Bahkan untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif
maupun jabatan politik lainnya, kader Partai Nasdem diharuskan tidak pernah
terlibat penggunaan narkoba.
"Di Partai Nasdem, pernah
terlibat saja sudah tidak boleh maju sebagai wakil rakyat atau jabatan politik
lainnya. Makanya kami sangat mendukung dengan pemberantasan narkoba,"
imbuh Joko yang juga Wakil Ketua DPRD Kab Pasuruan ini.
Upaya pemberantasan peredaran
narkoba terus dilakukan pihak kepolisian. Seperti yang dilakukan Polresta
Pasuruan yang menyita 150 ribu butir pil dextro dari seorang pengedar.
"Kami mendapat informasi, pelaku mendapat
kiriman dari Jakarta dan ditujukan ke Surabaya. Pelaku selanjutnya mengambil
barang itu dan kami gerebek di rumahnya. Pelaku lolos, tapi kami berhasil
menyita barang bukti," ujar Ipda M Sayidi, Wakapolsek Nguling. (OL-2)
0 komentar:
Posting Komentar