Ikthiyar adalah kewajiban , memohon kepada Nya
adalah bagian yang tak terpisahkan , Untuk itu Dewan Pimpinan Daerah (DPD)
Partai NasDem Kabupaten Pasuruan disamping telah merencanakan dan
mempersiapkan langkah langkah strategis dan bekerja keras dalam mengemban
amanah menuju sukses Pilkada , Pileg dan Pilpres mendatang.
Partai NasDem sekalipun berideologi dan
berplatform sebagai Partai Nasionalis. Tapi tetaplah menjunjung tinggi esensi
dasar sebagai Partai yang ber Ketuhanan Yang Maha Esa , sejalan dengan nilai
nilai dasar prikehidupan masyarakat Indonesia terlebih lagi di Kabupaten
Pasuruan sebagai basisnya Kota Santri.
44 hari berturut turut telah di khatamkan Al quran
oleh Ustad Ustad Penghafal Al Quran diikuti beberapa pengurus DPD, disamping
mendoakan keselamatan Bangsa dan Negara , juga Bapak Surya Paloh selaku
Ketua Umum Partai NasDem hingga tercapainya Target Pemilu dan Pilpres 2019.
Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Pasuruan H. Joko
Cahyono (Kaji Joko) pada pelaksanaan khataman Al Qur’an yang bertempat di
musholla Kantor DPD Partai NasDem Pasuruan jalan Pahalawan Sunaryo A1 Pandaan-
Pasuruan, mewajibkan Staff dan Khususnya Ketua BAPILU sekaligus Ketua KSN
mengikutinya, terutama dalam penyampaiam doa doa yang dipanjatkan. Otomatis
baca’an Al- Qur’an terus menggema sedari pagi hingga menjelang Maghrib.
"Sebaik baiknya berharap adalah kepada Allah dan
sebaik baik bacaan adalah Al Quran , untuk itu Ikthiyar maksimal , kerja ,
kerja dan kerja untuk selanjutnya berserah pada Nya , adalah konsepsi utuh dalam
tatanan prilaku kehidupan “ ungkapnya.
Partai NasDem adalah inspirator dalam pelaksanaannya ,
sebab bangunan optimisme yang di gaungkan oleh Ketua Umum , sangat menggugah
semangat kita. Namun tetap menjaga koridor etika adab dan tidak menanggalkan
kepribadiam serta jati diri kita sebagai manusia adalah hal yang sangat
penting.
Kaji Joko mengatakan sebagai Partai ideologi
nasionalis yang religius gagasan NasDem bermakna kebulatan tekad menjaga
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tanpa harus kehilangam
nilai-nilai religius.
“ Makna dan esensi sebagai partai religius maka sudah
sepatutnya mengedepankan nilai-nilai sebagaimana ajaran Nya, dan mengubah
sedikit demi sediki cara berpikir masyarakat yang kini cenderung sebagai Bangsa
pemarah: Untuk itu NasDem mengajak bersama sama Introspeksi serta melakukan
perubahan yang dimulai dari diri sendiri, “ tegas Kaji Joko.
Bukan hitamnya jidat yang jadi tiket masuk surga ,
apalagi panjangnya surban yang jadi tolok ukurnya. Tapi sesungguhnya Allah lah penentunya.
Semoga dari 44 kali qataman yang telah usai dilakukan , terselip doa yang
dikabualkan oleh Nya. AMIN (uzi)
0 komentar:
Posting Komentar