PASURUAN (25 Maret): DPD Partai NasDem Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur,
memfokuskan penyemprotan disinfektan serentak di sejumlah area publik se
Kabupaten Pasuruan. Beberapa pemukiman, area umum, rumah ibadah, hingga pondok
pesantren (Ponpes) jadi wilayah rentan Covid 19.
Ketua DPD NasDem Kabupaten Pasuruan, Joko Cahyono mengatakan,
penyemprotan dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran virus yang semakin
masif. Selain melakukan penyemprotan, pihaknya juga membagikan masker dan
obat-obatan disinfektan kepada masyarakat.
“NasDem turut
berperan aktif dalam pencegahan penyebaran virus Corona. Kami juga melakukan
penyadaran kepada masyarakat agar membiasakan hidup bersih dan sehat,” kata
Joko Cahyono saat melakukan penyemprotan, di pemukiman Kampung Baru, Pasuruan,
Rabu (25/3).
Kegiatan penyemprotan yang dilakukan NasDem Kabupaten Pasuruan itu,
sesuai standart dari WHO karena dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD)
bagi setiap petugasnya.
Joko yang juga anggota DPRD Kabupaten Pasuruan itu mengatakan dalam
situasi saat ini, pencegahan yang paling efektif harus dilakukan masyarakat
sendiri. Masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan dengan cara social
distancing dan menghindari kerumunan massa.
“Masyarakat harus
mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari virus Corona. Ini harus diawali
dari diri sendiri untuk memutus mata rantai penyebaran Corona,” jelas Joko yang
juga Ketua Komisi II DPRD Pasuruan dari Fraksi NasDem.
Legislator NasDem Kabupaten Pasuruan itu mengungkapkan, pihaknya akan
membuka Posko Pencegahan Covid 19 di sejumlah titik. Tujuannya membantu dan
memotivasi masyarakat dalam melakukan pencegahan secara mandiri.
Sebelumnya, DPD NasDem Kabupaten Pasuruan melakukan penyemprotan
disinfektan di Yayasan Yatim Piatu Siti Fatimah dan sekolah gratis MTS
Madrasyah Aliyah Siti Fatimah.
Di Kabupaten Pasuruan tercatat ada lima orang yang dirawat di RSUD
Bangil, dua di antaranya berstatus ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan tiga Pasien
Dalam Pengawasan (PDP).(BA/*)
0 komentar:
Posting Komentar