JAKARTA (12 November): Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh kembali mengusulkan kenaikan ambang batas parlemen (parliamentary threshold) dari 4% menjadi 7%.
Surya Paloh meyakini, kenaikan presentase ambang batas parlemen itu mampu mendorong pelembagaan demokrasi yang semakin matang dan berkualitas.
“Partai NasDem dari awal berdiri sudah menawarkan upaya penyederhanaan partai politik melalui kenaikan parliamentary threshold tujuh persen,” kata Surya Paloh dalam pidato HUT ke-9 Partai NasDem yang disampaikan secara virtual, Rabu (11/11). Acara HUT ke 9 Partai NasDem dipusatkan di Gedung Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan.
Jika ambang batas parlemen naik dari 4% menjadi 7%, Surya Paloh menawarkan ambang batas presidensial menjadi 15%. Saat ini Presidential Threshold ditetapkan sebesar 20% suara sah nasional atau 25% kursi DPR RI.
"Angka itu untuk membuka ruang partisipasi putra-putri terbaik bangsa guna mengaktualisasikan diri sebagai pemimpin negara," tegas Surya Paloh.
Partai NasDem, kata Surya Paloh, juga menginisiasi amendemen undang-undang khusus terkait keserentakan pemilihan umum (pemilu) legislatif dan pemilu presiden. Niat itu adalah hasil evaluasi dan refleksi Partai NasDem terhadap mekanisme pemilu yang sudah berjalan.
“Partai
NasDem dari waktu ke waktu senantiasa mencoba menyajikan praktik politik dan
praktik berdemokrasi yang maju,” jelasnya.(HH/*)
0 komentar:
Posting Komentar