Pemandangan indah
merupakan bentuk anugerah yang maha Kuasa. Dalam Upaya Mengantisipasi Ancaman
Bencana yang kapanpun akan terjadi, Yayasan Gerjokan Sewu yang mewadahi elemen
Komunitas peduli Lingkungan, Pecinta Alam dan Sispala Di Kabupaten Pasuruan yang
sadar akan lingkungan hijau menggelar kegiatan “ Gerakan Penanaman 1000 Pohon
ke-X “ Di kaki Gunung Arjuna-Welirang, tepatnya di kawasan kop-kopan, Tretes.
Prigen- Pasuruan. Rabu (24/1).
Acara tersebut
dibuka langsung oleh H. Joko Cahyono Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan yang
juga Sebagai Pembina Yayasan Gerojokan Sewu, tampak juga terlihat dari
Perwakilan Polsek Prigen, Koramil Prigen dan para undangan dari Perhutani serta
Tokoh Masyarakat. Ratusan Peserta dari berbagai unsur juga dilibatkan dalam
Gerakan Penanaman 1000 Pohon.
Dengan Semangat
dan rasa tanggung jawab akan kepedulian lingkungan para peserta harus berjalan
kaki sejauh hampir empat jam perjalanan, jalanan yang terjal serta makadam
tidak menyurutkan tekat kegiatan yang digelar oleh panitia Yayasan Gerojokan
Sewu. Kegiatan tersebut sudah menjadi bagian tanggung jawab warga lereng
Welirang di Tretes, Pasuruan.
“ Mereka Adalah
Masyarakat yang tergugah kesadarannya karena ia menyadari bahwa Hidup di kaki
gunung Welirang adalah kantong resapan air sangat dibutuhkan warga sekitar, dan
juga sebagai antisipasi dari ancaman bencana alam “ Tegas H. Joko Cahyono Ketua
DPD Partai NasDem Pasuruan dalam Sambutannya.
H. Joko Cahyono
yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD Pasuruan menuturkan. Semangat yang
ditunjukkan oleh para pegiat Yayasan Gerjokan Sewu Menngugah dirinya untuk
memberikan dukungan dan motivasi secara berkelanjutan selama 10 Tahun terakhir.
“ Aktivitas Mereka
sudah 10 Tahun berjalan, mereka saling bahu membahu dengan tokoh masyarakat,
komunitas pecinta alam dibawah pembinaan kita. Mulai dari duduk di komisi B
Sampai sekarang “ ungkapnya.
Dalam upaya yang terus dilakukan oleh penggiat
lingkungan seperti Yayasan Gerjokan Sewu ini lambat laun akan membuahkan hasil,
kawasan lereng Gn. Welirang yang pernah terbakar mulai kembali pulih. Selain
itu, aliran air acapkali kering kini mulai dikelola dengan baik melalui sistem
HIPAM Berbasis kekeluargaan. (uzi)
0 komentar:
Posting Komentar