Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten
Pasuruan H. Joko Cahyono membuka diri ke penyuara atau masyarakat yang mengampanyekan
bumbung kosong terkait Pilkada Kabupaten Pasuruan 2018 untuk berdialog terkait
sikap partai politik hingga muncul dukungan ke pasangan Irsyad Yusuf-Mujib
Imron (Adjib).
Ajakan dialog ini dilontarkan,
menyusul maraknya pembertaan di linimasa, facebook, sosial media lainnya menyoalkan
adanya calon tunggal di Pilkada Kabupaten Pasuruan, kali ini.
Sikap tersebut diungkap Joko Cahyono, ketua DPD Partai Nasdem
Kabupaten Pasuruan dalam sebuah koordinasi bersama pimpinan Partai Politik Yang
ada di Kabupaten Pasuruan. Rabu (17/1/2018).
Disebutkan, jika pemrakarsa penolakan pasangan tunggal atau
penyuara bumbung kosong mempertanyakan sikap politis para pemimpin partai di
Kabupaten Pasuruan, pihaknya memberikan ruang untuk berdialog.
“Silahkan. Kami segenap Partai Pengusung dengan senang hati untuk
diajak berdiskusi dan berdialog tentang apa, kenapa dan bagaimana serta apa
yang sesungguhnya terjadi sehingga PILKADA 2018 ini hanya mengusung Gus
Irsyad,” ungkap Joko Cahyono.
Ditegaskan, diusungnya pasangan
Adjib oleh seluruh partai politik pemilik 50 kursi DPRD Kabupaten Pasuruan,
tidak akan merubah tugas dan tanggungjawab dalam menggagregasi kepentingan
masyarakat.
“Sebagai Ketua Partai Politik
Kami bersama-sama mengusung Mas Irsyad dan Gus Mujib, namun kami juga
bersama-sama masyarakat tetap akan menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi kami
sebagai partai pengusung ,” Ungkapnya.
Salah satunya fungsi
itu dipaparkan Joko adalah berperan aktif mengkomunikasikan apa yang menjadi
keluh kesah dan aspirasi masyarakat, dengan pola dan cara sebagaimana diatur
dalam sistem didalam Tata Negara kita.
Diketahui, beberapa
waktu terakhir aksi ajakan menolak pasangan tunggal Irsyad Yusuf-Mujib Imron
(Adjib) mulai marak. Salah satu bentuk kampanye bertuliskan ‘save bumbung
kosong’ tersebut mengemuka di linimasa media sosial. (uzi)
0 komentar:
Posting Komentar