Cukup Akrab Obrolan santai dan saling bercengkrama
yang dilakukan Kedua Tokoh saat Silaturahim KH. Mujib Imrom Selaku Pemangku Pondok Pesantren AL-Yasini Kab.Pasuruan beserta
rombongan ke kediaman Kaji Joko Ketua DPD Partai NasDem Kab. Pasuruan yang juga
sebagai pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan. Pertemuan tersebut banyak memberikan inspirasi untuk di ekskusi di Kota Santri. Rabu, (14/2)
Pertemuan kedua tokoh Ulama’ serta tokoh Politik tersebut memberikan banyak inspirasi terkait pola sistem Pendidikan
Generasi di zaman Now. Bahkan Ia juga menyampaikan pengalaman masing-masing dalam
membangun Kabupaten Pasuruan. Tampak hadir pula Pengurus DPD Partai NasDem
Kab.Pasuruan , Nanang Purnomo Sekretaris , Bambang Ketua Bappilu , Ahmad
Wakil Bendahara dan juga Eko Wahyono Staf Ahli Fraksi Partai NasDem DPRD
Pasuruan.
Kedua Tokoh tersebut juga mendiskusikan Formasi Materi
Agama dan Akhlak dengan pendekatan pelibatan multi pihak dalam implementasinya
merupakan ide yang bagus di Dunia Pendidikan. Hal itu sangat penting dalam
rangka membangun generasi muda kedepan.
" Keluarga kami memberlakukan Pemberian Materi Agama
dan Budi Pekerti serta adab, akhlak dan sopan santun sejak TK, SD, sedang untuk
SMP wajib untuk mengenyam Pendidikan di Pondok Pesantren , dengan materi
pendidikan yang balance antara Materi Agama dan Umum. Sehingga sesudah
menyelesaikan masa asuh di Pondok maka Anak Anak juga siap menempuh Pendidikan
Umum di Perguruan Tinggi Negeri bersaing dengan yang lainnya “ Ungkap Kaji Joko
Pentinganya keseimbangan pengetahuan Umum dan Agama
agar Si Anak disatu sisi mampu bertahan di tengah akselerasi perkembangan jaman
yang luar biasa pengaruh multi aspek plus dan minusnya dengan fondasi Agama
yang kuat , disatu sisi nilai nilai dan kepribadian Anak yang terasah dan
terbentuk sejak usia dini akhirnya mampu menjadi panglima sekaligus Pilar bagi
Keluarga juga Lingkungan sekitarnya , yang ekses lebih besarnya pilar
dalam tata kehiduoan berbangsa dan bernegara.
Ia juga memberikan gambaran “ Restorasi sebagai bagian
dari cita-cita perubahan yang konstruktif dan realistis dalam berbangsa dan
bernegara , perlu diterjemahkan di multi profesi dan program yang bersentuhan
langsung dengan masyarakat. Tidak ada yang abadi selain Perubahan “ Lanjut Kaji
Joko
Sebagaimana contoh sederhananya, tatkala pelaku dalam
berdemokrasi sedang berkutat memperkuat posisinya sebagai lembaga yang
memiliki keistimewaan "superbody" namun masih saja membuat perisai benteng diri dari "proses hukum" , maka Partai NasDem menyuarakan sangat tidak setuju, hal itu yang disikapi pada rapat Paripurna dalam pembahasan UU MD3 dengan aksi walk out , sikap itulah yang sejalan
dengan spirit Restorasi , bahwa Azas "Equal before the law" dimana
semua orang sama kedudukannya di mata hukum di kedepankan.
Cukup Menarik Contoh diatas jika di jabarkan secara
luas , misalnya di aspek Pendidikan. Maka Pendidikan bagi Generasi Muda tidak
cukup hanya sekedar Formalitas Education bagi Generasi Now. Tapi streesing di
Pendidikan Agama , Akhlak, Adab dan Sopan santun perlulah di berikan juga.
Sehingga tatanan dan peradaban sebagai bangsa yang berbudaya dan beragama
koridornya jelas.
“ Mengingat Kabupaten Pasuruan adalah basis Pondok
Pesantren sebagai Gudangnya Kyai dan Ustad yang notabene fasih dalam Ilmu
Agama. Saling silang Materi dimana Pendidikan Umum juga memberikan Materi
Pendidikan Agama secara masif dan Konstruktif, sebaliknya Pondok Pesantren juga
memberikan materi Umum dalam membekali para Santri sebagai senjata menjalani
kehidupan pada umumnya “ Paparnya.
KH. Mujib Imron Pemangku PP Al-Yasini tersebut. Politisi
yang lahir dan besar bersama NU diakhir silaturahminya juga memberikan
Kenang-kenangan buku tentang ke-NU-an kepada Ketua DPD Partai NasDem Pasuruan.
Kaji Joko dan sejumlah pengurus yang lain. (uzi)
0 komentar:
Posting Komentar