JAKARTA (4 September): Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh
mengharapkan jelang perhelatan Pemilu 2019, seluruh kader termasuk calon
legislatif bisa membuktikan kemampuan dan militansi.

Lebih jauh Surya menekankan agar para caleg benar-benar
berkompetisi menjaring suara dan menangkap simpati rakyat pada Pemilihan
Legislatif 2019. Surya menyebut, NasDem sebagai partai muda masih punya banyak
mimpi untuk diraih.
"Obsesi besar kita, tidak mau tetap status quo di posisi
kita seperti hari ini. Kita mau membubuhkan catatan sejarah perjalanan partai
di negeri ini," katanya.
Surya juga meminta caleg NasDem selalu bertanggung jawab
dalam melaksanakan tugas.
"Kita berupaya sepenuh dengan seluruh strategi yang
kita miliki. Dengan seluruh daya, upaya, kemampuan dan militansi yang kita
miliki. Kita mau jadi partai besar di negeri ini," tegas Surya.
Dalam kesempatan itu, Surya juga mengatakan, ke depan bangsa
Indonesia memang harus mampu memperkuat sistem kepemimpinan nasional melalui
sistem presidensial.
"Kita mau kepala negara bisa lebih kukuh, tegas, untuk
menghadapi tantangan bangsa. Kita ingin memperkuat sistem presidensial. Kita
sepakat bukan untuk kepentingan partai, tapi untuk kepentingan nasional. Para
caleg harus bisa memberikan tanggung jawab itu untuk bangsa dan negara
kita," ucap Surya
.
Salah satu hal yang tak sejalan dengan sistem presidensial,
kata Surya, adalah perbedaan ambang batas antara pencalonan presiden dan
legislator.
Ambang batas pencalonan presiden di angka 20-25 persen,
sedangkan ambang batas legislator 4%.
"Angka 4% itu terlalu mudah, sehingga akan mendorong
(munculnya) banyak partai atau sistem multipartai. Presidensial bertolak
belakang dengan sistem multipartai," katanya. (*)
0 komentar:
Posting Komentar