PASURUANTIMES` – Meredupnya etika kesopanan di dunia pendidikan, menjadi keprihatinan tersendiri bagi Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Partai yang mengusung
semangat restorasi ini, mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mengingat
kembali peran para pahlawan tanpa tanda jasa tersebut.
“Kami mengajak masyarakat
untuk menggelorakan semangat Ayo Hormati Guru. Seruan moral ini sebagai ungkapan
rasa terima kasih kepada para guru yang menjadikan anak-anak bangsa menjadi
pandai dan berpendidikan,” kata Ketua Partai NasDem Kabupaten Pasuruan, Joko
Cahyono pada dialog dengan sejumlah tokoh masyarakat.
Menurut Joko, fenomena
kenakalan siswa dan pemidanaan terhadap guru karena melakukan kekerasan harus
disikapi secara bijaksana.
Fenomena ini tidak terlepas
dari pesatnya perkembangan informasi dan tehnologi dalam kehidupan sehari-hari.
Jika kemudian, tindakan
para guru yang dianggap berlebihan tersebut harus dijadikan persoalan yang
harus diselesaikan secara bersama-sama.
“Era globalisasi nyaris
menggerus etika kesopanan dan adat ketimuran di masyarakat. Tindakan disiplin
yang sebagai bentuk kekerasan terhadap anak, tidak lain adalah bagian upaya mendidik
dan membentuk karakter anak bangsa,” tandas Joko yang juga Wakil Ketua DPRD
Kabupaten Pasuruan.
Karena itu, pihaknya
menginstruksikan kepada jajaran Partai NasDem di Kabupaten Pasuruan untuk
bersama masyarakat menggelorakan seruan moral tersebut.
Sehingga iklim di dunia
pendidikan ini menjadi dinamis dan menyenangkan.
“Kita menjadi pintar dan
berpendidikan karena peran serta para guru. Mari kita gelorakan untuk selalu
hormat kepada para guru,” tegasnya
http://m.pasuruantimes.com/baca/187860/20190212/171500/prihatin-nasib-dunia-pendidikan-nasdem-serukan-hormati-guru/?fbclid=IwAR2f_Sw7jza8YI0DVfpIffW6PZv1CbjlqQ3-Inut6HDaDO1mtlerfngFVCM#
0 komentar:
Posting Komentar