PASURUAN (22 Agustus): Sesaat setelah dilantik
menjadi anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada Rabu (21/8) kemarin,
Joko Cahyono menyampaikan keprihatinannya terkait sengketa lahan antara warga
dan TNI AL.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Kabupaten
Pasuruan tersebut bahkan memohon bantuan kepada Presiden Joko Widodo untuk
membantu menyelesaikan sengketa ini.
Joko Cahyono yang sudah empat periode menjadi anggota
DPRD merasa prihatin dengan sengketa lahan yang tidak kunjung selesai.
Sebagai wakil rakyat yang mendapat kepercayaan
masyarakat, maka amanah itulah yang ingin dilakukan.
"Ini
artinya masyarakat percaya pada saya dan tentunya juga kepada Partai NasDem.
Sebagai partai yang berada di Koalisi Indonesia Kerja, harapannya tentu agar
Pak Jokowi bisa membantu menyelesaikan soal ini," terang Joko Cahyono
kepada partainasdem.id, Kamis (22/8).
Kasus yang tidak berkesudahan ini membuat warga hidup
dalam tekanan, sehingga pemerintah harus memberikan perhatian serius untuk
menyelesaikannya, mulai dari Pemerintah Daerah, karena kasus yang membelit
warga sekitar Pusat Latihan Tempur TNI AL (Puslatpur) Grati itu juga harus
langsung diselesaikan Presiden.
Lebih jauh Joko Cahyono juga berharap, semua pihak mulai
dari pemerintah, dewan, maupun pihak-pihak terkait dalam upaya penyelesaian
sengketa lahan ini lebih mengedepankan aspek kemanusiaan.
“Mari
terkait permasalahan ini kita duduk pada porsi yang sama yakni agar kita
mengedepankan aspek kemanusiaan,” tukasnya.
Meski tak mengungkap targetan waktu, akselerasi
upaya penyelamatan dan penyelesaian bisa dilakukan dengan melibatkan seluruh
unsur pimpinan daerah duduk bersama dengan pihak terkait yang tengah
bersengketa. (*)
0 komentar:
Posting Komentar