PASURUAN (11 Juni): Ketua DPD NasDem
Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Joko Cahyono menyesalkan sikap PLN yang telah
membebani masyarakat dengan tagihan listrik yang tinggi. Dengan beban tagihan
listrik yang mahal, masyarakat bersikap menyerang pemerintah.
“Kebijakan PLN anomali. Di satu sisi
pemerintahan Jokowi terus mendorong untuk membantu masyarakat karena dampak
pandemi Covid-19, sementara PLN dari belakang malah membebani tagihan tinggi,”
ujar Joko yang juga Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Pasuruan, Kamis (11/6).
Legislator NasDem itu menambahkan,
tindakan PLN tentu sudah melawan sikap Presiden Jokowi yang memerintahkan PLN
agar membantu meringankan masyarakat.
“Kebijakan ini sudah sangat
menyakitkan masyarakat. Dan selaku pendukung pemerintahan Jokowi tentu saja
NasDem akan menyampaikan hal ini kepada pengurus pusat agar memperhatikan
tangisan masyarakat,” tambahnya seperti keterangan tertulis yang dikirimkan ke
partainasdem.id.
Bukan hanya itu. Joko juga meminta
agar PLN diberikan sanksi keras karena telah melakukan sabotase terhadap
kebijakan pemerintahan Jokowi.
“Masyarakatnya teriak–teriak minta
bantuan kepada pemerintah. Presidennya sudah memerintahkan membantu masyarakat.
Lah PLN mengeluarkan kebijakan yang menjeritkan masyarakat. Ini kan nggak benar,”
pungkasnya.(Zie/*)
0 komentar:
Posting Komentar